Entah kenapa gw lagi tertarik banget sama drama-drama yang genre-nya nyerempet suprantural. Seperti Hotel De Luna, gw suka banget drama korea itu. Selain fashion-nya UI yang bagus banget, ceritanya pun menarik. Kali ini, gw nyemplung lagi ke drama yang genre-nya begitu. Film 'Tomorrow' ini masih on going sih guys. Baru jalan 8 dari 16 episode. Tayang setiap hari jumat dan sabtu. But worth to watch! Film ini ternyata adaptasi dari webtoon berjudul Naeil yang ditulis oleh Ra Ma.
Cast utama dari film 'Tomorrow' ini baru pertama kali gw lihat sih kayaknya. Gw cuma tahu yang Lee Soo Hyuk karena dia dulu under YG Entertaiment seinget gw. 3 artis utama yang membintangi film ini adalah Kim Hee Sun sebagai Goo Ryeon, Rowoon sebagai Choi Joon Woong dan Yoon Ji On sebagai Im Ryung Goo.
SINOPSIS
Drama korea ini genre-nya fantasi yang menceritakan tentang pekerjaan malaikat maut yang diberi misi untuk menyelamatkan orang-orang yang hendak bunuh diri. Awal ceritanya di mulai dari Joon Woong yang berkali-kali melamar kerja dan memberikan kesan baik kepada HRD ditiap interview tetapi masih selalu ditolak kerja di perusahaan.
Saat di jalan pulang melalu sungai Han, dia melihat seorang pria tua yang terlihat depresi dan hendak bunuh diri loncat ke sungai. Joon Woong awalnya berusaha tidak mau tahu dengan urusan pria tua itu dan berusaha pergi. Tetapi karena rasa empatinya yang tinggi, akhirnya dia kembali lagi dan berusaha menahan pria tua tersebut ketika hendak loncat. Tetiba saja muncul 2 orang tak dia kenal. Mereka adalah Goo Ryeon dan Im Ryung yang notabene-nya si malaikat maut yang berusaha menyelamatkan orang yang mau bunuh diri. Niat baik menyelamatkan pria tua tadi, malah membuat Joon Wong koma.
Ketika sadar, Joon Wong sudah berada di rumah sakit. Begitu sadar, Joon Woong kaget karena di amelihat tubuhnya tergeletak di kasur rumah sakit tak berdaya. Hanya jiwanya saja yang bisa terbangun dan sadar. Untungnya ada Goo Ryeon yang berada disitu dan menjelaskan keadaan Joon Woong saat itu. Goon Ryeon lalu membawa Joon Woong bertemu dengan Kaisar Giok untuk memberikan kesepakatan mengenai hidupnya.
...
Drama ini berkesan dan bikin gw nangis bombay sampai begep karena Ceritanya tuh relate langsung dengan permasalahan hidup yang mungkin dihadapi oleh beberapa orang tentang bunuh diri. Jujur, gw pun pernah di tahap ini dan alhamdulillah bisa mengatasinya. Di film ini, banyak diceritakan beberapa kejadian di hidup yang bisa men-trigger orang untuk berusaha untuk mengakhiri hidupnya karena sudah merasa tidak berguna atau berharga. Kasus Bullying, Bunuh diri demi anak istri mendapat biaya dari asuransi dan lain sebagainya. Rasanya hati sakit dan miris nontonnya. Film ini membuat orang berpikir dan berusaha memahami bagaimana rasa pedihnya seseorang sampai akhirnya memutuskan ingin bunuh diri.
Gw pasti ngikutin ini film sampai habis, karena kusuka banget genre ceritanya. Tanpa sadar mengajarkan kita untuk lebih bersyukur dengan hidup kita, belajar memahami tanda-tanda orang yang depresi. Orang yang depresi itu sama sekali tidak terlihat dari luar. Orang yang setiap harinya ceria dan terlihat bahagia nggak bisa menjamin dia bebas jadi depresi. Malah bisa jadi orang tersebut yang di dalam hatinya sudah berantakan dan berpikir bunuh diri. Tiap orang punya masalahnya sendiri dan bisa men-trigger untuk melakukan percobaan bunuh diri. Tiap masalah pun punya efek yang berbeda di tiap orang. Jadi masalah hidup yang menurut kalian mudah, belum tentu menurut orang lain pun mudah. Kita wajib memahami itu 😊😊😊
You might not know this but if there’s anything more painful than the punishment you receive after death, it’s the punishment you get when you’re alive. Because you have to feel ten times the pain your victims and their loved ones suffered until you die – Mr. Lim
Comments
Post a Comment