Hi, Nice to meet you!

A Lucky and Proud Mom of "RAKA PUTRA BUMI" (GDD & agenesis corpus callosum diagnose) | Freelance as Fashion Stylist | Cappucino Lover | I am a Cancer sign
YUNITA

What Read Next

Gastroenteritis Akut Pada Anak


I
bu mana yang nggak stress kalau anaknya berkali-kali kena penyakit yang sama dan rutin macem minum obat?? Saya stress habis-habisan di sakitnya Raka yang ketiga kali ini.

Demam tinggi dan diare ini penyakit paling saya benci setiap kali nemplok di badan Raka. Kali ini, ada dispensasi kayaknya dari ALLAH karena intesitas diarenya nggak sebanyak penyakit sebelumnya yang sampai bikin pantat raka ruam. Tapi, ada tapinya lagi kan, dia lebih sering muntah kali ini. minum air putih, tahu-tahu mau muntah dan dibarengi sama tahak yang lumayan gede. Macem orang dewasa masuk angin. Fix ini mah, perut Raka kembung banget pasti.

Hal paling bikin stress dan ngomel adalah Raka nangis dan ngerengek nggak berhenti. hampir nonstop rasanya bagi saya. Iya memang wajar karena mereka belum bisa mengkomunikasikan rasa sakit yang mereka rasa. Tapi iya wajar juga, kita sebagai orangtua jadi ikutan rungsin karena nggak paham mereka neh butuh apa. Ini asli bikin saya stress. Ditambah Raka berguling-guling terus kesana kemari. Semakin sulitlah saya ngasih susu Raka lewat selang. Pasti berakhir muntah lagi, muntah lagi kebanyakan gerak. Sekarang saya udah paham kenapa dia seperti itu. Pasti perutnya rasa perih.

Ternyata oh ternyata...Ini namanya Gastroenteritis Akut.

Baru ketahuan setelah KETIGA KALI-nya Raka kena ini penyakit. Ya allah...saya rasa ALLAH juga gemes sama saya dan GB. Kok iya nggak paham-paham ini anak kalau Raka ada masalah pencernaan dan harus bener-bener dicek. Sampe dikasih dispensasi loh diarenya kali ini kan.

Jujur, saya sudah ada feeling kalau Raka ada masalah pencernaan. Malahan sudah berkali-kali saya minta ke GB untuk siapin uang ke dokter spesialis pencernaan anak di daerah Bekasi yang katanya topcer itu dan biaya konsultasinya yang lumayan mahal. Sayangnya, diundur lagi karena berpikir mungkin cuma diare biasa.

1 kali = "Ok, diare..."

2 kali = "Kenapa diare lagi deh. jeda 2 bulan doang kena lagi. Cek ke pencernaan apa iya?"

3 kali = "UDAH GAK BENER INI...kok iya kena lagi. harus cek ke spesialis pokoknya..."

RUNGSIN DAN KHAWATIR PARAH SAYA!

Ini aja nggak langsung ke spesialis anak. Sebelumnya iya cuma dibawa ke dokter umum aja. Karena ayahnya bilang ini penyakitnya sama aja kayak yang sebelumnya. Oklah saya nurut. Ke dokter umum langganan, cuma dikasih obat mencret yang racikan sama antibiotik. Dalam hati berharap penyakit ini cepet kabur deh dari Raka, nggak perlu balik-balik lagi. Lelah hayati.

Keesokan harinya, pagi sekitar jam 6-an, Raka muntah. Harusnya reaksinya biasa aja dong, toh Raka suka muntah juga karena kekenyangan. Kali ini reaksi saya bingung dan khawatir sebenernya tapi mencoba tenang. Muntah yang keluar itu agak kental dan ada hitamnya. Saya lampirin fotonya iya. Langsung buru-buru scroll kalau nggak sanggup lihat.



                                                   
Otak saya penuh pertanyaan, akhirnya saya DM temen yang notabene-nya seorang dokter. Make sure muntah hitam itu bukan sesuatu yang perlu saya khawatirkan. Saya jelasin panjang lebar tentang sakitnya Raka beberapa hari ini sampai bisa muntah hitam kayak gitu dan dia yang agak panik juga bilang ke saya untuk ke spesialis anak hari itu juga. Saat itu juga, saya bangunin GB yang lagi tidur dan jelasin kalau temen saya yang dokter menyarankan untuk bawa Raka ke spesialis anak. GB pun mengiyakan. Saya obrak-abrik meja komputer nyari brosur rumah sakit deket rumah yang baru buka, cek ada dokter spesialis anak yang tugas atau tidak. ALHAMDULILLAH emang rejekinya Raka, ada dokter yang praktek di jam 08.00.

Di rumah sakit ini-lah Raka didiagnosis Gastroenteritis akut. Pagi itu Raka diperiksa oleh dr. Raedy R. Susanto, Sp.A

Setiap Raka periksa ke rumah sakit baru atau ke dokter baru, Raka pasti bawa hasil diagnosis Raka sebelumnya untuk memberitahu kalau Raka ini ada kelainan di otak bla bla dan bla bla bla-nya deh. Dokter Raedy ini awalnya, saya pikir nggak begitu komunikatif karena kelihatannya galak (Ok, saya salah. Harusnya nggak menilai sesuatu dari covernya aja) Ternyata komunikatif banget dan menjawab semua pertanyaan saya . Yang paling penting, diagnosis dia bener, obatnya pun alhamdulillah manjur di Raka. Raka membaik setelah dia kasih obat untuk lambung. Kemungkinan hitam-hitam yang keluar bersama muntahnya Raka itu adalah darah, hasil dari terinfeksinya lambung. Setelah konsumsi si obat lambung ini, pup Raka juga ada hitam-hitamnya. Begitu jeda 1-2 hari, pupnya coklat lagi kok. Mungkin obat itu membersihkan lambung kali iya. Raka juga diminta untuk sering ganti selang juga, ditakutkan selangnya menyebabkan infeksi juga.

Duh, pokoknya happy banget sama dokter ini. Love dari Raka untuk dokternya 😍😍

Kalau ditanya apa yang menyebabkan diare akut ini, iya bisa karena banyak hal. Diare akut bisa disebabkan karena keracunan, lingkungan yang kotor, botol anak yang tidak dicuci dengan baik dan benar, teether yang jarang dibersihan, atau juga bisa karena Rotavirus.

1 hal yang saya sangat sesali adalah tidak memberikan Raka vaksin Rotarvirus. Alasannya karena harga vaksin yang lumayan mahal (saat itu posisinya saya belum bekerja, jadi pas-pasan) dan merasa karena itu bukan vaksin wajib dari pemerintah, jadi gak masalah kalau tidak vaksin, Insyallah Raka nggak butuh.

Nyata? Butuh kan. Nyesel kan 😭😭😭

Saya sangat menyarankan ibu-ibu diluar sana. Please...kalau bisa, vaksin yang diluar anjuran pemerintah juga diberikan ke anak-anak kita iya. Kita nggak tau kan ke depannya bakal gimana. Vaksin ini berguna banget untuk menghalau ataupun meringankan gejala yang diderita anak yang terkena salah satu penyakit berat. Jangan sampai menyesal kayak saya ini. Sedih banget lihat Raka tiap diare rewel segitunya.

Jangan lupa juga untuk selalu jaga kebersihan rumah dan peralatan bayi iya. Kita nggak pernah tahu, penyakit bisa dikarenakan banyak hal yang nggak kita duga.

...

Sekarang Alhamdulillah Raka udah jauh lebih baik. Udah sembuh, ceria dan bawel lagi. Saya berencana bawa raka konsul ke dokter lagi untuk tanya, apa Raka masih bisa vaksin Rotavirus. Raka juga harus vaksin campak lanjutan. Kemarin tertunda karena sakit. Semoga ayah dan ibu dilimpahkan rejeki lagi untuk kasih treatment terbaik disegala hal untuk Raka. AMIN YA ALLAH...

Sehat-sehat terus iya semuanya...😘😘😘



...

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *